Beritahindu.com – Peran pura adalah sebagai tempat ibadah untuk umat Hindu. Selain itu, seringkali diadakan kegiatan spiritual dalam pura tersebut. Pura biasanya ramai dikunjungi ketika menjelang hari raya Nyepi. Mereka melakukan pemujaan kepada Tuhan untuk meraih keberkahan dan cinta dari Sang Hyang Widhi.
Terutama di Bali yang terdapat tempat ibadah pura terbesar di Indonesia, pura memiliki peran yang sangat penting dalam tradisi umat Hindu. Selain di Bali, terdapat daerah lain yang juga beragama Hindu. Berikut ini adalah penjelasan terkait peran pura dalam tradisi Hindu:
1. Sebagai Tempat Ibadah
Pura bagi umat hindu dijadikan sebagai tempat suci yang mempunyai arti dan fungsi sangat penting, yakni sebagai tempat untuk memuja Tuhan (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) atau beribadah.
Seperti agama pada umumnya, tempat ibadah pura juga digunakan sebagai tempat untuk berdoa,melakukan persembahan, mencari keberkahan dari sang dewa-dewa, dan lain-lain.
Sebagai wujud syukur dan permohonan keberkahan, seringkali pura digunakan untuk menyampaikan persembahan kepada sang dewa. Bentuk persembahan ini biasanya berupa bunga, buah, dan sesajen lainnya, yang kemudian disusun dengan penuh makna simbolis. Persembahan tersebut biasanya dilakukan dalam setiap atau ketika ada acara tertentu saja.
Selain itu, pura juga digunakan sebagai tempat upacara seperti adalan (perayaan ulang tahun pura) serta melati (upacara untuk menyucikan diri serta alam semesta). Hal ini dilakukan untuk menghormati dan pengabdian kepada Sang Hyang Widhi (Tuhan).
2. Sebagai Tempat Berkumpul Para Komunitas
Peran pura juga sebagai tempat berkumpulnya umat Hindu. Selain pura dijadikan sebagai tempat beribadah, disini pura juga digunakan untuk pusat kegiatan sosial dan budaya dari komunitas-komunitas yang ada.
Pura berfungsi sebagai tempat menjalin silaturahmi antar umat Hindu, karena mereka saling berinteraksi yang akan memperkuat ikatan sosial. Selain itu juga berfungsi untuk melestarikan tradisi dan nilai-nilai budaya dalam agama Hindu.
3. Melestarikan Seni dan Budaya
Selanjutnya peran pura adalah sebagai tempat pelestarian berbagai macam kesenian dan tradisi Hindu dengan cara menampilkannya. Pengadaan upacara ini seringkali diiringi dengan tarian sakral yang dibawakan oleh umat Hindu seperti tari Rejang dan tari Baris.
Tarian tersebut selalu diiringi dengan musik gamelan khas Hindu. Kegiatan itu sudah turun temurun diwariskan oleh para leluhur. Sehingga dalam hal ini pura dapat dijadikan sebagai pusat pelestarian seni serta budaya lokal.
4. Sebagai Simbol Keharmonisan
Pura seringkali dibangun pada tempat yang mempunyai makna simbolis, contohnya di tepi laut, di atas bukit, atau di sekitar hutan.
Hal tersebut memiliki makna untuk keyakinan umat Hindu dalam menjaga keseimbangan serta keharmonisan antar manusia, alam, dan roh ilahi.
Contohnya terdapat pura Besakih yang berlokasi di kaki gunung Agung. Pura itu dianggap sebagai pura yang paling besar dan paling suci di Bali. Dan pura tersebut melambangkan adanya hubungan spiritual dengan alam dan dewa.
5. Sebagai Tempat Mengajarkan dan Belajar tentang Spiritualitas
Peran pura dalam tradisi Hindu selanjutnya adalah dijadikan sebagai tempat belajar dan mengajarkan nilai-nilai agama dan ajaran spiritual.
Dalam agama Hindu pemimpin agama dinamakan pendeta dan pemangku. Pendeta dan pemangku tersebutlah yang akan dijadikan sebagai guru untuk mengajari umatnya tentang dharma (kebenaran) serta etika hidup.
Hal tersebut sangat membantu umat Hindu dalam memahami serta menerapkan ajaran agama Hindu dalam kehidupan sehari-harinya.
Selain yang disebutkan diatas, pura juga digunakan sebagai perayaan hari keagamaan Hindu, seperti hari raya Nyepi, Saraswati, Pagerwesi, dan lain-lain. Selama perayaan itu berlangsung, umat Hindu berkumpul di pura untuk mengikuti beberapa rangkaian upacara. Upacara tersebut dipimpin oleh pendeta atau pemangku. Hal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman lebih dalam terkait nilai-nilai agama dan untuk memperkuat iman mereka.
Itulah beberapa peran pura dalam tradisi Hindu. Pura tak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah, namun dapat digunakan sebagai pusat budaya, sosial, serta spiritual. Pura juga dapat membantu dalam memelihara harmoni dalam masyarakat serta lingkungan. Selain itu juga sebagai simbol pengabdian kepada Tuhan dan penghormatan untuk alam sekitar.
Baca Juga: Mengapa Hari Raya Kuningan Harus Selesai Sebelum Tengah Hari? Ini Alasannya!
Leave a comment